Channel YouTube Calon Sarjana Menghilang, Dihapus YouTube?

pintharkoding.blogspot.com - Beberapa waktu yang lalu dunia peryoutube-an Indonesia sempat dihebohkan dengan menghilangnya salah satu channel youtube terbesar di Indonesia yang memiliki jumlah subscriber lebih dari 13 juta orang. Adapun channel youtube tersebut yang dimaksud disini adalah channel youtube Calon Sarjana.

Channel youtube Calon Sarjana dikabarkan mulai menghilang sejak Rabu (22/1) malam. Mengenai hilangnya Channel youtube Calon Sarjana membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buka suara. Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan dihapusnya channel youtube Calon Sarjana bukanlah permintaan dari Kominfo. Lantas apa yang menyebabkannya?

Ternyata penyebab channel youtube Calon Sarjana menghilang adalah youtube itu sendiri. YouTube diketahui menghapus dan mengsuspend channel youtube Calon Sarjana karena menerima banyaknya laporan akan konten Calon Sarjana yang ternyata meniru dan mengklaim konten-konten channel youtube lain menjadi konten miliknya sendiri.

Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah video yang diupload oleh JT, channel yang sempat protes karena konten-konten miliknya ditiru oleh Calon Sarjana. Dalam video yang berjudul "i terminated a YouTuber with 13 MILLION Subs...", JT mengungkapkan bahwa ia menyampaikan pelanggaran copyright yang dilakukan oleh Calon Sarjana kepada youtube . Tidak hanya itu, ia juga menghubungi channel-channel lain yang kontennya ditiru oleh Calon Sarjana untuk sama-sama melaporkan pelanggaran copyright yang dilakukan oleh Calon Sarjana kepada youtube .

Setelah menerima dan memastikan banyaknya laporan pelanggaran copyright yang dilakukan oleh Calon Sarjana kepada youtube, youtube pun akhirnya menghapus channel Calon Sarjana tersebut.

Baca juga: Calon Sarjana Telah "Kembali"? Berikut 5 Fakta Tentang Calon Sarjana yang Kamu Wajib Tau

Berdasarkan kasus Calon Sarjana ini maka para konten kreator khususnya konten kreator youtube nampaknya harus lebih memahami betul tentang penggunaan konten milik orang lain agar kasus yang sama tidak menimpa para konten kreator lainnya.